Masturbasi Pada Wanita direkomendasikan untuk"wanita yang mengalami kesulitan mencapai orgasme" karena membantu mereka mengenali tubuh dan apa yang menyenangkan bagi mereka. Masturbasi pada wanita dapat memberikan manfaat, baik bagi kesehatan, maupun hubungan wanita dengan pasangannya. Menurut penelitian, kebanyakan wanita pernah bermasturbasi setidaknya sekali dalam hidup mereka. Frekuensi dan usia saat melakukannya bervariasi, tidak ada patokan normal mengenai hal tersebut. Banyak wanita merasa bersalah saat melakukan masturbasi, khususnya ketika mereka sebenarnya sudah berpasangan. Namun menurut sex therapist, wanita tak perlu merasa bersalah. Sebab pasangan bisa saja sedang lelah, sedang ke luar kota, pokoknya sedang enggak "available". Jadi, jika kita memang sedang "ingin", masturbasi bisa jadi jalan keluarnya.
Berikut dampak masturbasi pada wanita bagi kesehatan fisik dan psikologis seperti dikutip dari Womentowomen.comMencegah infesksi serviks dan kandung kemih
Penelitian menunjukkan bahwa masturbasi yang dilakukan wanita dapat memberikan perlindungan terhadap infeksi serviks dan kandung kemih. Hal itu karena ketika masturbasi 'tenda' klimaks terbuka atau membuka leher rahim.
Joann Ellison Rodgers, dalam bukunya berjudul 'Sex: A Natural History', mendeskripsikan proses peregangan dan penarikan lendir di leher rahim, memungkinkan untuk meningkatkan keasaman dalam cairan serviks. Hal ini meningkatkan jumlah bakteri 'baik' dan lebih banyak cairan berpindah dari leher rahim ke dalam organ intim. Lalu, bagi wanita yang sering mengalami infeksi kandung kemih, masturbasi bisa membantu mengurangi rasa sakit.
Mencegah penyakit kardivaskular dan diabetes tipe 2
Dalam beberapa penelitian, wanita yang lebih sering mencapai kepuasan bercinta, baik dengan pasangan maupun sendiri, risiko terkena penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2 lebih rendah dibandingkan yang jarang mencapai klimaks.
Mengatasi insomnia secara alami
Masturbasi dapat mengatasi insomnia secara alami, dengan produksi hormon yang bisa melepaskan ketegangan. Hormon tersebut yaitu hormon dopamin, berfungsi memberikan rasa nyaman, yang produksinya meningkat ketika mencapai klimaks. Setelah itu, hormon oksitosin dan endorfin dilepaskan, yang membuat Anda merasa hangat dan tidur nyenyak.
Menstabilkan mood
Masturbasi membantu meringankan emosi depresif. Ketika Anda bergairah, hormon dopamin dan tingkat epinefrin dalam tubuh meningkat. Kedua hormon ini bisa membuat mood Anda lebih stabil.
Mengatasi stres
Dalam bukunya yang berjudul 'For Yourself', ahli terapi seks, Lonnie Barbach menjelaskan bahwa stres dapat membuat ketidakseimbangan dalam tubuh. Ia mengungkapkan, masturbasi dapat membantu mengurangi stres emosional, yaitu dengan meluangkan waktu untuk diri kita sendiri.